Seperti apakah masa depan media
komunikasi?
Pernahkah
hal itu terpikirkan oleh Anda? Pernahkah Anda mencoba berangan-angan tentang
itu? Apabila Anda baru mendengar pertanyaan itu, apa yang terpikirkan dalam
benak Anda saat ini? Mungkinkah kita dapat melakukan komunikasi tanpa menggunakan
satelit? Ataukah kita bisa memiliki perangkat mobile super canggih yang
memiliki memori penyimpanan data yang hampir tanpa batas? Kecepatannya seratus
kali teknologi 3G sekarang ini? Perangkat yang serba 3D? Semua itu bisa saja
terjadi. Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat seperti sekarang ini
diperkirakan akan terus berlanjut, banyak sekali prediksi dan bagaimana teknologi yang akan terjadi di masa yang akan
datang.
Widyatmoko
Kukuh Sanyoto, seorang wartawan senior yang juga merupakan ahli penerjemah
bahasa Spanyol mengajak para mahasiswa/i dalam pertemuan ketiga mata kuliah
Kapita Selekta kelas D untuk memikirkan hal itu. Beliau sudah berkecimpung
dalam dunia jurnalistik selama 37 tahun sejak tahun 1978, dan pernah menjadi
wartawan di media cetak, radio, dan juga televisi, antara lain : The Jakarta
Post, RRI, RCTI, CNN Spanyol, Radio
Nederland, BBC, dan lain-lain. Tokoh ini juga pernah terlibat dalam organisasi,
salah satunya adalah beliau merupakan pendiri Masyarakat Pers dan Penyiaran
Indonesia (MPPI) yang dulu aktif membuat
UU Penyiaran, UU Pers, dan UU Kemerdekaan Informasi Publik (KIP). Selain itu,
beliau juga menulis buku-buku dalam bahasa Spanyol.
Setelah 10 menit awal perkenalan diri, beliau masuk ke dalam topik pembahasan mengenai “Media Communication Today and Tomorrow”. Kita sebagai manusia tidak bisa tahu apa yang akan terjadi hari esok. Masa depan merupakan masa yang tidak pernah kita ketahui dan sulit bagi kita untuk membayangkan apa yang akan terjadi nantinya. Nobody knows. Manusia hanya bisa membuat berbagai asumsi, tapi tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Walaupun tidak bisa melihat masa depan, manusia selalu membuat rencana mengenai apa yang akan dilakukannya di waktu berikutnya. Simak ilustrasi cerita berikut ini!
Ada
sebuah pesawat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur membawa 260 orang
penumpang. Setiap orang dalam pesawat itu tentu mempunyai rencana apa yang akan
dilakukan ketika sudah bertemu sanak saudara atau teman-teman mereka. Begitu
dengan mereka yang menunggu kedatangan pesawat di bandara Kuala Lumpur. Tapi saat
pesawat terbang di atas Ukraina, ada orang di darat yang juga mempunyai rencana
ingin menembak pesawat tersebut. Lalu diambillah keputusan untuk menembakkan
rudal itu sehingga pesawat meledak dan seluruh penumpang tewas. Itu artinya,
habislah semua rencana orang-orang itu. Ratusan rencana itu bisa lenyap hanya
karena satu orang, dan membuat perubahan yang luar biasa. Makna yang ingin
disampaikan melalui cerita tragis ini adalah “Masa depan bisa berubah hanya
karena ulah satu orang, dan orang itu bisa siapa saja. Siapapun tidak peduli
warna kulit, bangsa, ras, pendidikan, agama, kepercayaan, ideologi, maupun masa
lalu seseorang. Siapapun bisa membuat perubahan yang berdampak kepada dunia
termasuk Anda!”
Media
komunikasi sekarang sudah memasuki generasi keempat (4G) dan akan terus
mengalami perkembangan pesat. Dimulai dari jaman telepon kabel pada tahun
1970-an hingga komputer baru masuk ke Indonesia pada tahun 1985, kemudian
muncul telepon mobil, pager, telepon seluler Motorola flip yang berukuran
sebesar batu bata, sampai adanya telepon jam tangan merek Mito buatan China. Hal
itu terjadi dalam beberapa kurun waktu hingga tahun 1990-an. Semua itu
merupakan bentuk evolusi teknologi informasi yang semakin canggih. Evolusi atau
perubahan itu harus kita hadapi, karena perubahan
meningkatkan peluang. Untuk mendapatkan peluang, manusia harus mau berubah.
Perubahan adalah suatu keniscayaan yang pasti terjadi. Tidak ada segala sesuatu
yg tetap. Nothing is constant but changes.
Tapi banyak orang yang berada dalam zona nyaman (comfort zone) cenderung menolak perubahan.
Perubahan
memberi peluang! Tapi kita juga harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang
tersebut. Bagaimanakah caranya? Let’s be creative! Kita harus melihat sesuatu yang
out of the box, dengan kata lain
melihat hal yang tidak wajar sebagai peluang. Gila is good!
Jadi,
komunikasi adalah evolusi manusia, tanpa komunikasi maka manusia tidak akan ada
di dunia ini. Setiap manusia membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi dengan
orang lain. Karena itu, evolusi teknologi IT akan menunjukkan evolusi manusia
itu sendiri. Contoh perubahan IT yang menyebabkan perubahan pada manusia adalah
sebagai berikut: Pada jaman dulu, manusia diajarkan bahwa kita tumbuh dalam
satu dunia antara wilayah publik dan private dan kita diajarkan untuk
memisahkan mana hal yang publik dan mana yang private. Tetapi, seiring
berjalannya waktu, kecanggihan teknologi
membuat perbedaan publik dan private semakin tidak jelas. Kasus nyata
adalah dengan media sosial. Semua pengguna Twitter, Facebook, Path dapat dengan
bebas menuliskan hal-hal yang bersifat private hingga diketahui oleh publik, misalnya
mengumbar perasaan sedih dan galau ke status media sosial. Padahal hal itu bukanlah
konsumsi publik. Maka, kemungkinan dampaknya adalah garis yang memisahkan wilayah
publik dan private akan hilang di masa depan.
Selain
itu, kemajuan teknologi komunikasi memudahkan akses komunikasi dan tidak
membutuhkan biaya yang besar, bahkan bisa dikatakan zero cost sehingga semua orang bisa berkomunikasi dengan sangat
mudah tanpa peduli jarak antar benua. Contohnya : Kita bisa melakukan video call melalui Skype dengan teman
yang berada di luar negeri dengan mudah. Ini merupakan salah satu fenomena akan
terjadinya dekonstruksi komunikasi. Perkembangan teknologi dapat mendekatkan
yang jauh, menjauhkan yang dekat. Kebanyakan orang yang aktif menggunakan alat
komunikasi akan cenderung masuk ke dalam dunianya sendiri, walaupun dirinya
tengah berada di area publik.
Berikut adalah perbedaan media komunikasi jaman dulu dengan masa depan :
COMMUNICATIONS MEDIA
|
SOCIAL MEDIA
|
Space defined by
Media Owner
|
Space defined by
Consumer
|
Brand in control
|
Consumer in control
|
One way /
Delivering a message
|
Two way / Being a
part of a conversation
|
Repeating the
message
|
Adapting the
message/ beta
|
Focused on the
brand
|
Focused on the
consumer / Adding value
|
Entertaining
|
Influencing,
involving
|
Company created
content
|
User created
content / Co-creation
|
Perbedaan utamanya :
- Media masa lalu : Yang menentukan medianya, isinya, brandingnya, agendanya adalah pemilik media dan redaksi. Kumpulan beberapa wartawan menentukan otoritas untuk menentukan berita apa yang layak dan tidak layak disampaikan kepada publik. Apakah yang patut atau tidak.
- Media yang akan datang (media sosial) : Yang menentukan semua itu adalah penggunanya sendiri (user).
Kesimpulan dari keseluruhan pembahasan diatas adalah:
1.
Kita sudah tahu bagaimana dunia komunikasi
kita selama ini sampai sekarang, tetapi kemajuan teknologi akan membuat
perubahan yang luar biasa. Perubahannya adalah :
a. Akses
komunikasi semakin murah, hampir zero
cost.
b. Akses
komunikasi semakin terbuka menjangkau hampir global. Orang di ujung dunia pun
bisa berkomunikasi dengan mudah.
c. Teknologi
IT bisa mengubah hal yang real dalam
hidup nyata menjadi virtual di dunia
maya.
2.
Semua teknologi itu akan mengubah bagaimana
kita hidup dalam masyarakat, bisa positif maupun negatif.
3.
Peluang hanya muncul apabila terjadi
perubahan.
4.
Tidak semua orang mempunyai kecakapan dan
smart untuk melihat peluang itu, tapi ada diantara kita yang punya itu! Karena
masa depan ditentukan oleh siapapun. Anda bisa mengubah masa depan dunia,
siapapun Anda!
Sebelum
mengakhiri pertemuan pada hari itu, Bapak Kukuh Sanyoto memberikan quotes ini, “To
change Map is easier than to map Change” yaitu “mengubah peta lebih
mudah daripada memetakan perubahan”, artinya bagaimana Anda akan membuat
perubahan? Design perubahan seperti apakah yang akan Anda bangun? Ke arah mana
kita akan membuat perubahan itu?
0 comments:
Post a Comment